Mesin es batu komersial merupakan alat yang dikhususkan bagi kebutuhan komersial seperti kafe, kedai minuman, resto, dan lain sebagainya. Kehadiran mesin tersebut sangat membantu terutama untuk memenuhi kebutuhan es.
Alat tersebut dirancang untuk bisa memproduksi es secara cepat dalam jumlah besar. Bentuk dari es yang dihasilkan juga beragam seperti berbentuk kotak, tube, dan lain sebagainya.
Namun, terlepas dari pembuatannya untuk kegiatan komersial, tentu mesin tersebut tidak luput dari kerusakan. Oleh karena itu, melakukan perawatan dan perbaikan tetap harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas mesinnya.
Masalah Pada Mesin Es Batu dan Perbaikannya
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada saja masalah yang dapat terjadi pada mesin es batu. Berikut adalah beberapa masalah yang kerap kali ditemui pada mesin tersebut.
1. Mesin Tidak Menyala
Mesin mati pada umumnya disebabkan adanya kerusakan pada kabel daya, komponen mesin rusak, ataupun penghubung listrik. Untuk masalah ini Anda dapat mengganti atau memperbaiki kabel ataupun komponennya yang rusak.
2. Mesinnya Lembap
Masalah berikutnya adalah terjadi kelembapan tinggi pada mesinnya. Hal tersebut dapat terjadi karena posisi mesin terlalu dekat ke sumber panas atau kurang ventilasi. Solusinya, taruhlah alatnya pada lokasi jauh dari sumber panas.
3. Terjadi Kondensasi Menumpuk
Penumpukan kondensasi umumnya disebabkan berbagai macam faktor, salah satunya kelembapan tinggi ataupun segel pada pintu mengalami kebocoran. Kebocoran tersebut dapat menyebabkan air jadi rusak dan membentuk lumut ataupun jamur.
Apabila terlihat seperti ada masalah kebocoran, maka segera lakukan perbaikan. Untuk selanjutnya, pastikan Anda melakukan perawatan secara rutin untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan.
4. Mesin Bunyi
Kebisingan dapat disebabkan karena komponen internal mengalami saling bergesek. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan secara berlebih tanpa dilakukan pengecekan berkala pada mesinnya.
5. Es Menumpuk
Masalah ini kerap kali timbul karena adanya masalah pada siklus pencairan yang sudah tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Siklus tersebut membuat es semakin menumpuk dan memenuhi bagian freezer.
Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan langkah mitigasi seperti rajin membersihkan es dan mengecek suplai air serta filter. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyumbatan.
6. Ukuran Es Mengecil
Masalah lain yang kerap dialami adalah ukuran es yang dihasilkan kecil. Biasanya hal tersebut terjadi karena alat sudah tidak cukup dingin. Alhasil, es yang dibuat menjadi tidak sempurna sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
7. Filter Kotor
Selanjutnya, filter ari kotor juga menjadi masalah yang umum terjadi. Saat filter kotor maka akan menyebabkan sumbatan sehingga mesin dapat berhenti berjalan. Tidak hanya itu, penumpukan kotoran dapat membuat efisiensi menurun dan tagihan dari energinya semakin tinggi.
Untuk mengatasinya, bersihkan dan jaga filter air tetap dalam keadaan bersih. Langkah tersebut selain mencegah kotoran pada filter juga dapat meningkatkan aroma serta rasa dari es batunya.
8. Es Tidak Jadi
Es tidak jadi merupakan masalah karena suhu ruangan terlalu tinggi, ada kebocoran pendingin, ataupun kurangnya suhu dingin. Masalah seperti ini harus diserahkan kepada teknisi profesional karena cukup rumit untuk dikerjakan oleh orang awam.
Menjaga kondisi dari mesin es batu dapat menghindarkan Anda dari mengalami kerusakan parah. Artinya, semakin cepat masalah di atasi, maka itu akan semakin baik karena tidak akan menyebabkan kerusakan lebih fatal.
Apabila kondisi kerusakan masih terbilang ringan, Anda dapat menerapkan beberapa solusi di atas. Namun, jika sudah terkait dengan sistem mesin yang rumit, maka dapat diserahkan saja pada teknisi profesional.
0 Komentar