Agar tidak mudah rusak dan selalu berfungsi dengan baik, Anda perlu mengetahui beberapa tips perawatan mesin cuci. Meskipun tergolong penting, namun beberapa orang masih belum terlalu memperhatikan hal ini.
Akibatnya, belum lama setelah pembelian alat tersebut sudah bermasalah seperti timer rusak, tidak bisa berputar, dan lain sebagainya. Jika itu sudah terjadi, maka mau tidak mau Anda akan mengeluarkan uang untuk biaya servis.
Beberapa Tips Perawatan Mesin Cuci
Perlu diketahui bahwa tips perawatan mesin cuci ini hanya bersifat membantu memperpanjang masa penggunaan. Artinya, ada kemungkinan peralatan tersebut akan tetap rusak karena faktor-faktor lain seperti kualitas produk, suku cadang, dan lain-lain.
1. Mencabut kabel saat sudah tidak digunakan
Pertama-tama, pastikan ketika alat sudah tidak digunakan, selalu cabut kabel dari stop kontak. Pasalnya, beberapa merek tertentu akan tetap bekerja meskipun cucian sudah selesai. Jika terus dibiarkan, maka konsumsi listrik akan terus terjadi.
Imbas yang paling sering dirasakan adalah peningkatan biaya listrik secara signifikan. Selain itu, mencabut kabel saat sudah tidak digunakan juga membuat lebih aman, terutama jika Anda memiliki anak kecil yang suka bermain sana-sini. Pernah ada kasus ketika anak masuk ke mesin cuci dan menekan tombol akhirnya berakhir fatal.
2. Memakai detergen khusus
Penggunaan detergen walaupun terlihat sepele namun masih kurang diperhatikan oleh banyak orang. Anda akan menemukan banyak sekali merek detergen baik itu berbentuk cair maupun bubuk. Masing-masing sebenarnya mempunyai kesesuaian tersendiri dengan tipe mesin cuci.
Hal tersebut dikarenakan jenis untuk mencuci dengan mesin akan berbeda dibandingkan menggunakan metode kucek. Detergen untuk mesin biasanya akan menghasilkan busa lebih sedikit karena berpotensi bisa menyebabkan kerak dan kotoran di komponen elektronik.
Agar lebih aman, Anda bisa memilih detergen yang sudah terbukti kualitasnya seperti dari merek ternama. Meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan produk home industry, namun setidaknya Anda sudah terjamin keamanannya.
3. Rutin membersihkan
Sebenarnya barang elektronik apapun akan berumur lebih panjang ketika dibersihkan secara rutin. Pasalnya, saat penggunaan ada potensi debu dan kotoran masuk ke komponen-komponen tertentu. Jika sudah menumpuk, maka kondisi tersebut akan menimbulkan permasalahan.
Cobalah untuk membersihkan saluran pembuangan, badan mesin, dan juga tempat sabun secara rutin minimal satu atau dua bulan sekali. Selain itu, mengeringkan tabung ketika sudah selesai mencuci juga sangat baik untuk mengurangi kelembapan agar terhindar dari bakteri penyebab bau pakaian.
4. Menyesuaikan pengaturan
Selanjutnya, pastikan Anda sudah mengatur setting mesin dengan tepat saat penggunaan. Biasanya terdapat beberapa pilihan menu tergantung dari berat pakaian, volume air, dan juga jenis bahan. Masing-masing memiliki pengaturan berbeda-beda.
Jadi, usahakan agar memilih mode dengan tepat sesuai kebutuhan. Jika tidak sesuai, maka hal tersebut akan mengakibatkan masalah. Sebagai contoh, volume air terlalu sedikit untuk jumlah pakaian banyak akan menyebabkan kinerja mesin lebih berat.
5. Jangan membuka pintu ketika sedang beroperasi
Ketika mesin sedang bekerja, sebaiknya jangan pernah membuka pintu. Saat pintu dibuka ketika mesin bekerja dapat menyebabkan dinamo lebih mudah rusak. Tak hanya itu, mesin putar mesin juga akan bermasalah. Usahakan kejadian tersebut tidak terjadi karena biaya perbaikan biasanya cenderung mahal dan akan menguras kantong.
Dengan melakukan beberapa tips perawatan mesin cuci di atas, Anda bisa membuat masa pakainya menjadi lebih lama. Selain itu, performanya juga akan terus terjaga sehingga hasil cucian akan tetap bersih meskipun sudah bertahun-tahun digunakan.
Akan tetapi, jika terdapat faktor lain bisa saja alat tersebut tetap mengalami kerusakan. Itulah sebabnya sangat penting memilih produk yang benar-benar berkualitas. Semakin tinggi harganya, biasanya kualitas juga akan semakin baik.
0 Komentar